Guruku Mulia Negeriku maju

Guruku Mulia Negeriku maju

Oleh : M. Zainul Arifin
Ketua PC Jambesari

Guru, profesi yang mungkin orang beranggapan tak se kerren profesi lain yang lebih menjanjikan, padahal pondasi awal profesi-profesi hebat lainnya tidak lepas dari jasa seorang guru. Presiden, Dokter, Bidan, Perawat, TNI, dan masih banyak profesi yang hebat semua pasti akan merasakan peran dari seorang guru, tidak mungkin semua itu ada kalo tidak ada guru, tapi sebaliknya guru akan selau ada dan abadi sampai kapanpun.

Sejarah mencatat bahwa negara yang selalu memuliakan gurunya bisa dipastikan bahwa kemakmuran dan kesejahteraan negara tersebut selalu terjaga, Finlandia adalah negara yang kualitas pendidikannya terbaik di dunia dengan besaran gaji gurunya tertinggi di dunia berbanding lurus dengan kemakmuran dan kesejahteraan negaranya. Kita lihat negara-negara maju lainnya pasti kesejahteraan dan memuliakan guru menjadi jaminan dan prioritas negaranya.

Sangat tepat sekali pada saat bom atom menghantam Hiroshima dan Nagasaki yang meluluhlantakkan Jepang pada tahun 1945, seorang kaisar Jepang pada saat itu Kaisar Hirohito yang pertama kali ditanyakan adalah “Masih adakah sisa guru yang masih hidup?”, yang ditanyajan bukan tentara, bukan para pejabat, bukan pengusaha, tapi gurunya. Seorang pemimpin Jepang yakin betul bahwa yang mampu membangkitkan negaranya adalah seorang guru, jangan heran kalo Jepang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bangkit dari kehancuran hingga saat ini Jepang menjadi salah satu negara maju di dunia.

Bagaimana dengan negara kita? Indonesia walaupun kualitas dan kesejahteraan guru jauh berbeda dengan Finlandia atau Jepang, tetapi paling tidak ada kemauan dan komitmen untuk berubah. Negara kita harus banyak belajar bagaimana cara memuliakan guru-gurunya. Upaya peningkatan kesejahteraan sudah mulai dikakukan dengan disahkannya UUGD No 14 tahun 2005 salah satu point pentingnya adalah anggaran Pendidikan sebesar minimal 20% dan juga diberikan Tunjangan Profesi Guru (TPP) sebesar gaji pokok. Jika niat dan komitmen pemerintah benar-benar serius disertai dengan percepatan peningkatan kualitas dan kompetensi guru serta memVIPkan guru, kami yakin Indonesia tidak lama lagi akan menjadi negara yang maju.

Kalimat terakhir yang bisa penulis sampaikan adalah : “Jika penguasa memuliakan guru, maka kemakmuran dan kedamaian yang didapat, sebaliknya jika penguasa mendholimi guru maka kehancuran yang akan didapat.

@riff_nabil
Bondowoso, 6 Januari 2021